Bahlul pergi ke Basrah. Karena ia tidak mempunyai kenalan di kota itu, maka ia menyewa kamar di suatu tempat penginapan yang rencananya untuk beberapa malam. Bangunan itu kondisinya sudah cukup tua.
Setelah Bahlul menempati kamar itu satu malam, esok paginya ia menemui pemilik penginapan tersebut dan berkata: “Kamar yang kamu sewakan padaku sangat berbahaya, karena langit-langitnya sering berderit meskipun hanya diterpa tiupan angin kecil”.
Dengan nada bercanda, pemilik penginapan itu menghibur: “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kau tahu bahwa seluruh makhluk di bumi ini setiap saat memuji Allah dan bertasbih. Kamar inipun sedang memuji dan bertasbih kepada Allah”.
Bahlul lalu menjawab: “Itu benar, tetapi setelah memuji dan mengagungkan Allah, makhluk-makhluk itu pada akhirnya melakukan sujud. Itulah mengapa aku harus segera pergi dari sini, karena aku takut kamar inipun akan segera bersujud kepada Allah.” Lalu Bahlulpun berpamitan untuk mencari tempat lain.
0 komentar:
Posting Komentar